Mengenal Cara dan Alat Tes Untuk Kehamilan

Cara dan Alat Tes Untuk Kehamilan

Tes kehamilan merupakan sesuatu yang sangat mendebarkan bagi sebuah pasangan suami istri. Bagi pasangan suami istri baru, hal yang paling dirindukan adalah hadirnya seorang buah hati yang akan menjadi penerus keturunan nantinya.

Rasa bahagia akan muncul bilamana hasil tes kehamilan tersebut bertanda positif. Menunggu kurang lebih sembilan bulan ke depan untuk kelahiran bukan sesuatu yang mudah. Mereka masih akan tetap berjuang agar nantinya bayi yang dikandung dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Menjaga kesehatan si ibu hamil dan memberi asupan makanan terbaik buat ibu hamil adalah bagian terpenting agar bayi yang dikandungnya lahir dan tumbuh dengan sempurna.

Mengenal Macam Test Kehamilan

Ada beberapa macam cara test kehamilan, mulai dari test urine (air kencing), test darah ataupun test dengan pemindaian ultrasound. Disamping tersebut, ada juga beberapa cara bagaimana menguji kehamilan tanpa menggunakan test pack yang akan kami bahas pada kesempatan lain.

Test Urine

Test urine paling banyak dilakukan oleh para wanita untuk menguji apakah dirinya hamil atau tidak. Banyak para wanita lebih menggunakan test urine karena caranya yang mudah dan sederhana. Mudah dan sederhana yang dimaksud adalah mudah karena bisa dilakukan secara sendiri di rumah dan sederhana karena harga jual sebuah alat test pack urine sangat bisa dijangkau oleh semua kalangan tingkatan ekonomi.

Metode test kehamilan dengan test urine bisa bermacam-macam cara yaitu bisa dilakukan sendiri dengan test pack, test slide, ataupun test laboratorium.

Test Kehamilan Menggunakan Test Pack

Alat test pack sangat mudah untuk diperoleh, karena banyak dijual di hampir setiap supermarket ataupun apotik. Kemudahan dari menguji tes kehamilan menggunakan alat testpack adalah karena pengetesan hamil atau tidaknya bisa dilakukan sendiri dan juga harganya yang relatif terjangkau.

Alat test pack yang banyak dijual dipasaran rata-rata berbentuk strip ataupun compact. Perbedaan kedua bentuk testpack tersebut hanya pada ada atau tidaknya tempat untuk menampung urine. Alat testpack berbentuk strip bisa disebut juga dengan test pack celup, karena dalam penggunaannya tersebut dicelupkan pada tempat penampung urine. Sedangkan testpack compact sudah disertai alat penampung urine sehingga tidak perlu menyiapkan tempat penampung urine lagi.

Cara pengujian kehamilan menggunakan testpack intinya terletak pada indikator strip garis merah. Jika strip garis merah ada satu itu berarti hasil tes kehamilan bernilai negatif, sedangkan jika strip garis merah ada dua itu tandanya hasil tes kehamilan tersebut positif.

Test Kehamilan Menggunakan Test Slide

Tes kehamilan dengan metode test slide kebanyakan bisa kita temui di rumah sakit bersalin atau klinik kebidanan.Cara penggunaannya hampir sama dengan testpack, yaitu sama-sama menggunakan urine sebagai indikatornya. Perbedaannya adalah dari segi medianya dimana test slide menggunakan slide kaca dan adanya pemberian cairan antiserum dan cairan latex suspension. Jika terdapat tidak ada reaksi dari kedua cairan tersebut dengan urine maka hasilnya tes bernilai positif.

Test Kehamilan Menggunakan Test Laboratorium

Test laboratorium memiliki keunggulan tersendiri jika dibandingkan dengan jenis test urine lain. Test laboratorium menjamin bahwa keakuratan hasil tes yang dimiliki mendekati nilai 100% (persen) atau tepat. Namun kekurangan dalam tes ini juga ada, yaitu dari segi harganya yang relatif mahal dan juga hasilnya yang tidak langsung bisa kita ketahui.

Test Darah

Darah bisa juga menjadi indikator untuk mengetahui hamil tidaknya seorang wanita. Keistimewaan menggunakan darah sebagai indikator tes kehamilan adalah karena metode ini bisa mendeteksi lebih awal terhadap keberadaan hormon Human Chorionic Gonadotropin (HCG). Test ini memiliki kesamaan dengan metode test urine, yaitu sama-sama menggunakan HCG sebagai acuan indikatornya.

Test Kehamilan Menggunakan Alat Pemindai Ultrasound (USG)

Tes kehamilan menggunakan alat pemindaian ultrasound biasanya dapat kita jumpai di beberapa rumah sakit bersalin dan ruangan praktek dokter kandungan. Pada prosesnya pengujian kehamilan ini menggunakan media gelombang suara frekuensi tinggi yang kemudian menvisualisasikan keadaan perut dan rongga wanita dalam bentuk gambar pada layar monitor sehingga tampak bentuk janin lengkap dengan cairan plasenta didalamnya.

Kebanyakan pasangan suami isteri menggunakan cara seperti ini untuk mengetahui laju pertumbuhan dan sekaligus juga untuk mendeteksi sejak dini jenis kelamin dan ketidaknormalan atau cacat pada tubuh bayi.
Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Aturan Mengisi kolom komentar dibawah ini :

Diharuskan menggunakan bahasa yang sopan.
Dilarang mengirim pertanyaan yang berbau Spam (diluar kategori bahasan blog).
Tidak diperkenankan memasukkan link aktif maupun non aktif di dalam pesan (kecuali itu permintaan admin).