Kasus Blighted Ovum Pada Ibu Hamil

Blighted Ovum Pada Ibu Hamil

Rasa bahagia pada ibu muda timbul bilamana dirinya terindetifikasi mengalami keterlambatan menstruasi selama dua minggu. Pertanda ini merupakan awal dari sebuah proses yang diakuinya sebagai tanda bahwa dirinya hamil.

Tak cukup dengan bukti tersebut, terkadang seorang ibu muda bahkan mencoba metode pengujian kehamilan dengan membeli alat tes kehamilan. Ia mengujinya sendiri dengan melakukan tes urin di pagi hari. Dan bila hasil yang didapatkan berupa 2 (dua) garis lurus merah yang berdampingan, maka semakin yakin bahwa dirinya memang benar-benar mengalami kehamilan.

Kasus Blighted Ovum

Setiap wanita hamil pada dasarnya menginginkan janin yang pada kandungannya tersebut tumbuh sehat dan terlahir sempurna. Namun, pada beberapa kasus kegagalan kehamilan seringkali menjadi masalah yang serius. Salah satu kasus kegagalan kehamilan yang banyak dialami oleh ibu hamil adalah kasus Blighted Ovum.

Apa Itu Blighted Ovum?

Blighted Ovum (anembryonic gestation) adalah kondisi dimana seorang wanita didiagnosa mengalami kehamilan tetapi pada proses selanjutnya tidak ada janin yang tumbuh di dalam kandungan. Seorang ibu muda yang mengalami kasus ini, pada awalnya juga mengalami tanda-tanda kehamilan seperti keterlambatan menstruasi, morning sickness, perut membesar, sampai dengan hasil tes alat kehamilan yang menyatakan bahwa dirinya hamil.

Kasus kehamilan kosong berbeda dengan kasus kehamilan lainnya seperti kehamilan ektopik maupun kehamilan anggur. Pada kasus kehamilan ektopik, janin justru berkembang diluar rahim. Pada kebanyakan kasus ini, biasanya janin tumbuh di dalam tuba falopi. Sedangkan untuk kasus kehamilan anggur kondisi dimana didalam rahim timbul tumor jinak. Pada kasus seperti ini ovum yang sudah dibuahi tidak dapat berkembang dengan baik atau normal.

Pada sebagian masyarakat, terjadi pemahaman yang keliru mengenai blighted ovum. Kasus kehamilan seperti ini sering dikaitkan dengan hal-hal yang berbau mistik. Masyarakat awam menganggap bahwa hilangnya janin pada seorang ibu yang sedang mengandung diakibatkan oleh makhluk halus sehingga janin dapat berpindah tempat ke orang lain. Anggapan seperti itu sudah waktunya untuk diluruskan, dengan alasan-alasan logis dari sudut pandang ilmu kedokteran.

Tindakan apa yang harus dilakukan bila terjadi Blighted Ovum

Beberapa solusi bisa anda lakukan ketika hasil diagnosa blighted ovum sudah diperoleh. Pertama diskusikan dengan dokter kandungan anda, dan kedua kenalilah faktor penyebabnya. Untuk kasus ini, bisa disebabkan karena infeksi ataupun antibodi. Untuk kasus yang disebabkan infeksi, anda bisa mengobatinya agar tidak terulang dikemudian waktu. Sedangkan yang disebabkan oleh antibodi, maka cukup diberikan imunoterapi.
Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Aturan Mengisi kolom komentar dibawah ini :

Diharuskan menggunakan bahasa yang sopan.
Dilarang mengirim pertanyaan yang berbau Spam (diluar kategori bahasan blog).
Tidak diperkenankan memasukkan link aktif maupun non aktif di dalam pesan (kecuali itu permintaan admin).