Sebagai seorang wanita yang baru saja menikah, masa kehamilan adalah hal yang paling ditunggu kedatangannya. Menjadi seorang ibu adalah idaman, oleh karena itu penting bagi calon ibu untuk selalu menjaga kondisi kesehatan ibu dan janinnya.
Pada saat masa hamil, seorang calon ibu memerlukan banyak asupan gizi di antaranya adalah asupan gizi dalam bentuk kalsium. Kebutuhan akan kalsium bagi wanita hamil bisa diperoleh dengan mengkonsumsi susu. Kebutuhan akan kalsium bisa membantu pembentukan tulang dan gigi sang jabang bayi yang ada di dalam rahim.
Mengkonsumsi susu bagi ibu hamil sangat dianjurkan oleh para dokter kandungan sebagai salah satu penambah gizi, mineral dan vitamin. Mengkonsumsi susu bagi ibu yang dalam keadaan hamil juga membantu mengurangi rasa mual dan muntah yang biasanya terjadi pada waktu pagi hari.
Tips memilih susu untuk ibu hamil
Mengkonsumsi susu untuk wanita hamil memang sangat dianjurkan. Di pasaran ada begitu banyak jenis produk susu yang ditawarkan. Tetapi tahu kah anda kriteria susu yang baik untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Berikut ini tips cara cerdas dalam memilih susu untuk ibu hamil:1. Periksa jenis susu
Bagi wanita yang sedang mengandung, jenis susu yang disarankan adalah susu sapi. Periksa apakah susu sapi tersebut berjenis pasteurisasi. Susu sapi pasteurisasi adalah susu sapi yang diproses dengan cara pemasakan yang bertujuan untuk membunuh mikro organisme yang merugikan, seperti bakteri, virus, protozoa, kapang, dan khamir.2. Periksa kadar kandungan gizi pada susu
Memeriksa kadar kandungan gizi pada susu juga diperlukan. Salah satu kandungan gizi pada susu adalah kalsium. Berdasarkan riset kedokteran bahwa kebutuhan asupan gizi berupa kalsium untuk ibu hamil adalah sekitar 1.200 miligram kalsium per hari.kadar kandungan gizi lainnya selain kalsium seperti vitamin D, asam lemak esensial. asam folat dan zat besi bisa juga diperhatikan. Vitamin D berguna untuk membantu proses kehamilan dari resiko multiple sclerosis pada anak. Asam lemak esensial berguna untuk meningkatkan kecerdasan pada otak janin dan intelligence quotient (IQ) pada janin.
Zat besi dibutuhkan untuk mencegah anemia dan mengurangi kerentanan bayi lahir dengan berat badan rendah. Sedangkan asam folat berguna untuk mencegah bayi mengalami cacat sejak lahir.
3. Hendaknya memilih susu yang memiliki rasa
Rasa mual dan muntah sering terjadi pada masa kehamilan. Untuk menghindari perilaku tersebut terhadap konsumsi susu, ada baiknya dalam memilih susu pilihlah susu yang memiliki rasa. Rasa susu mengikuti selera yang disukai oleh ibu hamil. Agar susu saat dikonsumsi tidak keluar karena muntah.4. Periksa tanggal kadaluwarsa
Kebutuhan asupan gizi pada susu setiap harinya seringkali membuat para ibu hamil memilih untuk menyimpan stok susu dalam jumlah yang banyak. Perilaku seperti ini ada baiknya dan ada keburukannya. Keburukannya jika susu yang disimpan tadi ternyata melebih masa tanggal kadaluwarsa tentu sudah dilayak untuk dikonsumsi.Susu yang telah melebihi tanggal kadaluwarsa jika dikonsumsi bisa menjadi racun pada tubuh dan mempengaruhi kesehatan ibu hamil dan janin yang dikandungnya.
Aturan Mengisi kolom komentar dibawah ini :
Diharuskan menggunakan bahasa yang sopan.
Dilarang mengirim pertanyaan yang berbau Spam (diluar kategori bahasan blog).
Tidak diperkenankan memasukkan link aktif maupun non aktif di dalam pesan (kecuali itu permintaan admin).