Rokok Itu Berbahaya, Cari Tau Yuks Cara Menyikapinya?

menyikapi bahaya merokok

Bagi saya sebagai perokok aktif, sebatang rokok adalah kawan dalam hal aktifitas apapun kecuali tidak pada aktifitas tidur. Mestipun sudah diperingatkan tentang bahaya merokok itu sendiri berdampak pada kesehatan seperti penyebab kanker, serangan jantung, impotensi dan gangguan kehamilan dan janin, tak mengurangi niat saya untuk berhenti merokok. Sebaliknya hal yang perlu kita pelajari disini adalah bagaimana kita bisa tetap melakukan aktifitas merokok tanpa harus perlu kuatir akan kesehatan tubuh kita, tentunya dengan mencegah bahaya merokok itu sendiri dan memahami penyakit yang disebabkan oleh merokok.

A. Kanker Paru-Paru

Karsinoma bronkogenik atau kanker paru adalah tumor ganas paru primer yang berasal dari saluran nafas. Laporan pertama tentang kanker paru disampaikan oleh Agricolap pada tahun 1527 dan Van Swieten pada tahun 1747. Data RS. Dr. Soetomo, Jawa Timur untuk kurun waktu waktu 1974-1978 menunjukkan bahwa karsinoma bronkogenik menduduki urutan kelima dari seluruh kasus kanker yang pernah dirawat, bahkan pada penderita pria menduduki peringkat kedua setelah kanker hati. 

Beberapa fakta tentang penderita dengan resiko kanker paru tertinggi di antaranya adalah :
  1. Laki-laki : Berdasarkan survei epidemiologis kanker paru atas dasar jenis kelamin pada umumnya melaporkan perbandingan kasus laki-laki dibandingkan perempuan memiliki perbandingan sebesar 5 : 1.
  2. Umur 40 Tahun Ke Atas : Survei epidemiologis kanker paru umumnya melaporkan bahwa kurang lebih 90% kasus, didapatkan pada penderita di atas umur 40 tahun. Di Amerka Serikat sendiri, 90% berusia di atas 40 tahun sedangkan di Indonesia angka tersebut berada pada kisaran persentase 84% kasus.
  3. Perokok Berat : Berdasarkan laporan epidemiologis dalam hal resiko hanya dikaitkan dengan rokok putih (cigarette) yaitu jumlah lama serta cara merokok. Beberapa data perihal ini, yang usdah banyak dilaporkan, adalah makin banyak rokok/hari (>20 batang/hari) dan makin lama merokok (>10-20 tahun) serta kebiasaan inhalasi dalam pernyalaan kembali puntung rokok, kesemuannya ini mempertinggi resiko terkena kanker paru.
  4. Pekerjaan : Pekerjaan di bidang asbestos, arsenukum, kromium, nikel besi, uranium, gas mustard, kesemuanya mempunyai resiko yang tinggi daripada pekerja di bidang lain dalam hal faktor mendapatkan kanker paru.
Gejala klinik yang banyak dihubungkan dengan kanker paru adalah batuk darah, penurun berat badan lebih dari 4 kilogram/6 bulan, stridor unilateral, batuk yang hebat serta batuk lama. Karsinoma bronkogenik mempunyai prognosa yang jelek dan mempunyai mortalitas yang amat tinggi, dibandingkan kanker ganas lainnya, Tingkat kematian oleh kanker paru menduduki peringkat kedua setelah karsinoma pankreas. 

Terdapat cukup banyak fakta untuk menghubungkan rokok dengan karsinoma bronkogenik, terutama bronkogenik dari jenis karsinoma epidermoid dan karsinoma jenis oat sel. Bahan-bahan karsinogenik dalam asap rokok adalah antara lain polomoum 210 dan3,4 benzypyrene. Penggunaan filter pada rokok dikatakan dapat menurunkan resiko terkenannya karsinoma bronkogenik, namun pasti tetap lebih tinggi dibandingkan dengan bukan perokok tentunya.

Lantas bagaimana cara menyikapinya bahaya karsinoma bronkogenik atau kanker paru, jika kita sebagai perokok aktif. Ada beberapa kiat-kiat yang perlu kita lakukan supaya dampak akan resiko kanker paru-paru dalam penggunakan rokok bisa diminimalisir, diantaranya sebagai berikut :
  1. Selektif terhadap makanan : Perbanyak makan sayuran yang berwana kuning atau hijau seperti kubis, kubis bunga, kubis tunas, kubis rabi, brokoli dan kale, karena banyak mengandung vitamin C, mineral, klorofil, dan fitonutrien lainnya yang dapat melindungi tubuh dari kanker. ekstrak barang putih dapat dituakan secara alami juga berkhasiat sebagai antioksidan yang dapat menetralkan radiasi bebas. Kurangi makan makanan yang diasinkan, dibakar, diasap atau diawetkan dengan nitrit karena makanan tersebut dapat menghasilkan senyawa kimia yang dapat berubah menjadi karsinogen aktif.
  2. Olahraga yang cukup dipercaya bisa memperlancarkan peredaran darah, memperkokoh kekebalan tubuh terhadap penyakit dan memperlancar metabolisme tubuh.
  3. Istirahat yang cukup
  4. Pencegahan dengan mengkonsumsi Simplisia : Simplisia adalah bagian tumbuhan obat seperti daun, bunga, ranting, kulit batang, kulit akar, umbi rimpang dan sebagainya yang mempunyai khasiat menyembuhkan. Beberapa jenis simplisia yang berkhasiat sebagai antikanker adalah umbi lapis atau bawang putih, bunga dan daun dari waru landak, daun dari baru cina, buah dari tanaman Gua lou, Sporophore atau mycelium dari jamur Ganoderma lucidum, herba dari tanaman sambiloto, tanaman cakar ayam, tanaman daun kentut dan tanaman luenca.
B. Impotensi

Konsumsi rokok dalam jumlah, lama, dan usia tertentu oleh para ahli medis ditengarai sebagai salah satu penyebab impotensi dengan salah satu kasus yang sering terjadi yaitu kasus disfungsi ereksi. Menurut WHO, seperti yang dikemukakan oleh 1st Internasional Consultation on ED pada tahun 1999 di Paris, yang dimaksud dengan disfungsi ereksi (ED) adalah ketidakmampuan seorang pria, baik secara konsisten atau berulang untuk mencapai atau mempertahankan ereksi yang cukup untuk bisa melakukan hubungan intim yang memuaskan. Dari hasil penelitian menyebutkan bahwa jika laki-laki yang merokok lebih dari 20 batang dalam seharinya tampaknya akan cenderung mengalami impotensi 40% lebih besar dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok. Mestipun sebenarnya merokok bukan satu-satunya penyebab impotensi, banyak faktor seperti hipertensi, kolesterol, obesitas, diabetes mellitus dan kurangnya berolahraga adalah faktor utama penyebab impotensi sendiri.

Lantas bagaimana cara menyikapi dalam hal pencegahan dan penanggulangan akan akibat impotensi ini bagi penderita perokok aktif. Beberapa tips berikut mungkin bisa sebagai panduan untuk anda terapkan tanpa anda harus berhenti merokok sekalipun, diantaranya :
  1. Seleksi terhadap Makanan : Banyak makanan buah-buahan dan sayuran yang berwarna hijau dan kuning, perbanyak konsumsi tauge yang dipercaya bisa menambah hormon testosteron, bawang putih, perwaceng, pasak bumi, dan Ginkgo biloba.
  2. Istirahat yang cukup
  3. Olahraga yang rutin
  4. Hindari stres
  5. Mengonsumsi afrodisiaka : Beberapa jenis tanaman yang memiliki fungsi sebagai afrodisiaka atau pembangkit gairah erotis adalah bawang putih, pimpinella pruacen dan pasak bumi.
  6. Mengonsumsi Simplisia.
C. Jantung

Jantung adalah bagian tubuh yang sangat vital dan penting peranannya dalam keberlangsungan hidup manusia.dengan fungsi secara terus-menerus memompa darah keseluruh tubuh. Kebiasaan merokok sering dituding sebagai penyebab terjadinya penyakit jantung koroner. Padahal kalau kita ketahui sebenarnya banyak faktor lain yang sebenarnya juga turut membantu terjadinya penyakit ini, diantaranya kolesterol dan obesitas. Penyakit jantung koroner berhubungan dengan penyempitan atau tersumbatnya pembuluh darah koroner yaitu pembuluh darah bagi jaringan jantung.

Dua bahan terpenting dalam asap rokok yang berkaitan dengan penyakit jantung adalah nikotin dan gas CO. Asap rokok mengandung sekitar 3% nikotin, dan kalau dihisap maka kadar nikotin dalam darah akan berkisar antara 40-50 mg/ml dan masuknya zat kimia ke dalam sistem pembuluh darah yang disebut eatecolamine. Begitu juga dengan gas CO, gas CO dalam setiap batang rokok adalah sekitar 3% sampai 6%. Gas CO mempunyai kemampuan mengikat zat hemoglobin di dalam darah dan akibatnya hemoglobin tidak dapat mengikat oksigen dan tubuh jadi kekurangan oksigen.

Lantas bagaimana cara menyikapi dalam hal pencegahan dan penanggulangan akan akibat jantung koroner ini bagi penderita perokok aktif. Beberapa tips berikut mungkin bisa sebagai panduan untuk anda terapkan tanpa anda harus berhenti merokok sekalipun, diantaranya :
  1. Seleksi terhadap Makanan : Banyak makanan buah-buahan dan sayurandan hindari mengkonsumsi makanan yang berkolesterol tinggi. Hal ini disebabkan karena semakin tinggi kolesterol dalm darah semakin besar kemungkinan seseorang mengalami serangan jantung. Dan juga hindari makanan yang berkabohidrat tinggi semacam tepung dan gula juga akan menaikkan kadar triglycerides dalam tubuh karena kabohidrat berinteraksi dengan lemak jenugh menghasilkan triglycerides yang berakibat buruk baik kinerja jantung.
  2. Istirahat yang cukup
  3. Olahraga yang rutin
  4. Banyak mengkonsumsi air putih : Faktanya konsumsi air yang kurang ke dalam tubuh sangat memungkinkan terjadinya penyakit jantung koroner.
  5. Mengonsumsi Simplisia : Ada beberapa jenis simplisia yang sangat berguna bagi pencegahan ataupun penanggulangan sakit jantung, diantaranya adlah daun dari tanaman baru cina atau daun hia, sporophore atau mycelium dari jamur Ganoderma lucidum, akar dari tanaman ginseng, dll.
D. Gangguan Kehamilan dan Janin

Dari berbagai penelitian medis menyatakan jika wanita hamil yang merokok dipastikan memasukkan ribuan gas kimia yang berbahaya, seperti karbon monoksida, dan nikotin kedalam aliran darahnya. Dan kemudian aliran darah tadi membawa gas-gas tersebut ke dalam plasenta si bayi. Akibatnya, bayi kekuarangan jatah aliran oksigen. Selain karena adanya zat kimia tersebut, diketahui juga bahwa merokok bisa mempengaruhi kemampuan tubuh si ibu dalam menyerap vitamin B dan C serta asam folik. 

Padahal, kekurangan asam folik ketika hamil akan menyebabkan bayi mengalami kelainan tabung syaraf. Merokok juga dapat menaikkan resiko keguguran pada ibu hamil, bayi lahir dalam keadaan meninggal, cacat atau bahkan terserang sudden infant death syndrome (SIDS), yaitu si bayi meninggal mendadak, tanpa diawali oleh sakit apapun. Merokok pada masa selama kehamilan dan hingga setelah persalinan sebanarnya tidak dibenarkan untuk wanita hamil, ini karena saluran nafas bayi yang masih sangat lemah sehingga dikuatirkan adanya kemungkinan terluka oleh asap rokok dan juga tentunya untuk menjaga kualitas dan mutu terhadap ASI ibu itu sendiri.

Lantas bagaimana cara menyikapi dalam hal pencegahan dan penanggulangan bagi penderita perokok aktif. Beberapa tips berikut mungkin bisa sebagai panduan untuk anda terapkan, diantaranya :
  1. Asupan gizi yang berimbang : Kebanyakan kasus gangguan kehamilan dikarenakan oleh asupan gizi yang kurang. Oleh karena itu semasa kehamilan dianjurkan untuk menambah konsumsi makanan segar dan bergizi dan selektif terhadap makanan tertentu.
  2. Mengonsumsi Simplisia : Ada beberapa jenis simplisia yang sangat berguna bagi pencegahan ataupun penanggulangan akan gangguan kehamilan diantaranya adalah daun dari tanaman Artemisia argyi Levyl, buah masak dari tanaman Psoralea corylifolia atau bu gu zhi, dan lain sebagainya.
  3. Kontrol kesehatan secara rutin
  4. Hindari rokok, khusus bagi ibu hamil, apabila anda perokok berat dan sulit menghentikannya sama sekali, setidaknya diusahakan untuk mengurangi atau mengganti dengan rokok yang lebih ringan. Kurangi konsumsi rokok tiap harinya dan sebaiknya bagi ibu hamil yang tidak merokok sekalipun sebaiknya menjauhlah dari lingkungan berasap rokok.
Sekian dulu catatan saya, kalau masih berminat mau lanjut membacanya !!. Buat Anda yang mau tahu agar menjadi perokok aktif yang baik, silahkan baca postingan Tetap Merokok, Tapi Jadi Perokok Aktif Yang Baik !!.

Jangan lupa beri KOMENTAR dan klik tombol LIKE atau SHARE jika artikel kesehatan berikut ini bermanfaat dan layak untuk disebarkan sebagai informasi kesehatan kepada teman anda.
Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Aturan Mengisi kolom komentar dibawah ini :

Diharuskan menggunakan bahasa yang sopan.
Dilarang mengirim pertanyaan yang berbau Spam (diluar kategori bahasan blog).
Tidak diperkenankan memasukkan link aktif maupun non aktif di dalam pesan (kecuali itu permintaan admin).