Mengenal Tembakau itu Sendiri : Bahaya dan Manfaatnya ?

Mengenal Tembakau itu Sendiri : Bahaya dan Manfaatnya ?

Tembakau diperbanyak dengan menyemai bijinya, setelah biji disemai di pesemaian, calon pohon tembakau dipindahkan ke bedengan ketika berusia 38-45 hari. Musim tanamnya tergantung spesiesnya. Tembakau Virginia ditanam pada akhir musim hujan dan dipanen pada musim hujan pula. Tembakau untuk cerutu ditanam pada musim kemarau dan dipanen setelah musim hujan. Tembakau biasanya tumbuh pada tanah campuran, antara tanah liat dan pasir, dengan kadar humus yang tinggi dan cukup air. Bila usianya telah mencapai 90-100 hari, sesudah daun terbawahnya mulai menguning itulah saat yang tepat untuk memanen tembakau itu sendiri.

Di Indonesia tembakau menjadi tanaman perkebunan. Secara ekonomi, peranan tembakau cukuplah besar karena dapat menjadi sumber penghasilan masyarakat terutama untuk wilayah Jawa Timur, daerah yang terkenal sebagai penghasil tembakau terbesar di Indonesia. Sehingga tak jarang salah satu pabrik rokok terbesar dan terkenal ada di Kediri, Jawa Timur (PT. Gudang Garam. Tbk).

Sesuai judul diatas, perihal tembakau itu sendiri saya pisahkan berdasarkan bahaya dan manfaatnya, hal ini saya sesuai dengan beberapa judul postingan saya sebelumnya yaitu merokok itu membunuh dan sejarah penggunaan tembakau. Berikut pandangan saya sebagai penulis berkaitan dengan bahaya dan manfaat tembakau.

Bahaya Tembakau

Daun tembakau yang batangnya dapat mencapai dua meter, mengandung alkaloid beracun diantaranya nikotin, nikotinin, nikotein dan nikotelin. Gejala utama keracunannya berupa diare, muntah-muntah, kejang-kejang dan sesak nafas. Akibat sampingan menghisap asapnya atau kata lainnya merokok, bisa menyebabkan batuk kering, asma dan sukar tidur.

Manfaat Tembakau

Daun tembakau dipercayai dapat berkhasiat sebagai obat tradisional meskipun sifatnya masih kontroversi namun banyak masyarakat Indonesia meyakininya. Diantaranya :
  1. Air Tembakau, misalnya dapat dipakai membersihkan luka yang kotor dan borok yang membusuk dan berulat.
  2. Getah daun tembakau, bisa digunakan atau dipakai untuk membersihkan kotoran pada luka yang bernanah atau sebagai racun yang dioleskan pada senjata tajam.
  3. Daun tembakau dapat digunakan sebagai tapal pada bisul atau bisa juga digunakan untuk mengobati perut mulas. Sedangkan rebusan daun keringnya dapat berkhasiat sebagai obat cacingan.
Bahkan sebuah penelitian baru telah ditemukan untuk manfaat tembakau itu sendiri. Peneliti tersebut bernama Dr. Arief Budi Witarto M.Eng, seorang peneliti dari pusat penelitian Bioteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), beliau menceritakan bahwa ternyata tembakau dapat pula menghasilkan protein anti-kanker yang berguna bagi penderita kanker itu sendiri.

Dr. Arief Budi Witarto

Dari hasil penelitian beliau tersebut telah diketahui, bahwa tanaman tembakau tidak harus diambil daun tembakaunya hanya untuk memproduksi rokok tetapi dapat dimanfaatkan sebagai reaktor penghasil protein GCSF, yaitu suatu hormon yang menstimulasi produksi darah. Selain untuk protein antikanker, GSCF juga bisa menstimulasi perbanyakan sel tunas (stemcell) yang bisa dikembangkan  untuk memulihkan jaringan tubuh yang sudah rusak.

Sekian dulu catatan saya, kalau masih berminat mau lanjut membacanya !!. Silahkan baca postingan 15 Catatan Sejarah Pembelaan Medis Terhadap Manfaat Tembakau Jangan Lupa LIKE dan SHARE yaaa artikel ini.. (Sumber : Antara)
Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Aturan Mengisi kolom komentar dibawah ini :

Diharuskan menggunakan bahasa yang sopan.
Dilarang mengirim pertanyaan yang berbau Spam (diluar kategori bahasan blog).
Tidak diperkenankan memasukkan link aktif maupun non aktif di dalam pesan (kecuali itu permintaan admin).