Fakta Unik Dari Ular Python Yang Perlu Kamu Ketahui

hal yang harus diketahui sebelum memelihara ular python

Di Indonesia, orang lebih mengenal ular Python sebagai ular Sanca Kembang. Ular jenis ini mudah untuk dikenali, karena pada umumnya ciri-ciri ular ini adalah bentuk tubuh yang besar dan panjang.

Dengan bentuk tubuh yang besar ini, maka tidak heran jika banyak kasus penemuan ular Python di Indonesia diawali oleh mati atau hilangnya hewan ternak penduduk yang dimakan oleh ular python. Seperti pada kasus di daerah Tuban pada bulan Juni Tahun 2015, dimana warga dibuat resah dengan keberadaan tiga buah ular python yang memakan hewan ternak mereka.

Ular Python atau Sanca kembang menyebar di hutan-hutan Asia Tenggara. Mulai dari Kep. Nikobar, Burma hingga ke Indochina; ke selatan melewati Semenanjung Malaya hingga ke Sumatera, Kalimantan, Jawa, Nusa Tenggara (hingga Timor), Sulawesi; dan ke utara hingga Filipina..

Fakta Unik Dari Ular Python

Ular Python bisa dikategorikan sebagai ular yang jinak, bahkan pada kebanyakan kalangan penggemar reptil jenis ular python dijadikan sebagai hewan peliharaan. Mereka bahkan memelihara ular Python ketika masih bayi. Namun Tahukah kamu ? Jika ular Python menyimpan beberapa fakta unik seperti:

1. Panjang Bisa Mencapai 15 Meter

Python memiliki karakter untuk dapat bertambah panjang. Bahkan untuk jenis Reticulated Python atau yang biasa disebut Python Retic mampu mencapai panjang belasan meter. Indonesia masih menjadi habitat bagi ular jenis ini, bahkan di Sulawesi tercatat pernah diketemukan ular jenis Reticulated Python dengan panjang 10 meter.

2. Sariawan dan Flu Terjadi Juga Pada Ular Python

Sariawan dan flu tidak hanya terjadi pada manusia, tetapi juga terjadi pada ular Python. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh makanan atau minuman yang kurang bersih, sempit dan kotornya kandang.

Bagi para penggemar reptil penyakit sariawan dan flu lumrah terjadi pada ular. Dan kebanyakan dari mereka mengatasinya dengan memberi obat albotil (obat yang sama untuk manusia). Cara perawatannya pun cukup mudah, hanya dengan membuka mulut ular, lalu pada bagian gusi dan gigi ular dibersihkan dengan menggunakan cotton bud dan kemudian sntik atau oleskan aboltil pada mulut ular.

Untuk perawatan penyakit flu pada ular, caranya dengan merendam rebusan air sirih dan hasil rebusan tersebut gunakan tempatkan pada tempat minum ular. Air sirih juga berkhasiat untuk menghilangkan penyakit kutuan pada sisik ular.

3. Semua Jenis Python Tidak Berbisa Beracun

Ular Python tidak berbisa beracun, ular ini memang mempunyai taring tetapi tidak memliki bisa yang mematikan atau beracun.

Mereka hanya membelit. Namun belitan ular python tidak akan mematikan jika kita tidak melawan. Biarkan ular merambat pada tubuh kita dengan perlahan. Jangan panik, karena mereka biasanya menangkap getaran. Jika Anda berdebar, Python merasakannya.

4. Python Jenis Green Tree Bisa Berubah Warna Sisik

Perubahan warna sisik pada Ular Python jenis Green Tree berbeda dengan perubahan warna yang terjadi pada bunglon. Bunglon dapat berubah warna mengikuti atau menyerupai warna lingkungan sekitar jika dalam kondisi terancam. Sedangkan perubahan warna sisik pada ular Python Green Tree lebih disebabkan karena pertambahan usia.

Sesuai dengan namanya ular python jenis ini hidup bergelantung di pohon, melingkarkan diri di cabang ata ranting pohon. Ular python Green Tree kebanyakan berwarna hijau cerah dan sebagian besar memiliki ciri khas berupa serangkaian titik putih atau biru.

Disetiap fase pertumbuhan ular ini, selalu mengalami perubahan warna sisik, sehingga banyak dijadikan hewan peliharaan karena ular ini memiliki keindahan variasi warna yang beragam. Tapi walaupun ukurannya cocok sebagai hewan peliharaan, Python Green Tree memiliki temperamen yang agak liar. Maka dari itu, dianjurkan hanya yang punya kesabaran dan mungkin sudah berpengalaman yang sebaiknya memelihara Python Green Tree.

5. Termasuk Ular Yang Jinak

Selain terkenal sebagai ular yang tidak berbisa beracun, ular python termasuk dalam golongan ular yang jinak. Ular Python yang sudah berhasil jinak akan selalu jinak pada semua orang. Tidak seperti anjing yang kemungkinan hanya akan jinak pada majikan. Namun bagi ular, jika sudah jinak maka dia akan seterusnya jinak pada semua orang.

Ini adalah salah satu kelebihan ular dibanding hewan lainnya. Namun bukan berarti ular tidak bisa kembali galak. Jika jarang dihandle, tidak menutup kemungkinan naluri liarnya kembali muncul. Pada dasarnya ular juga ingin disayang dan dimanja. Dimandikan dengan cara halus, diusap kulitnya maka hal itu akan membuatnya tenang.

6. Ular Ball Python Adalah Jenis Python Paling Ramah

Ball Pyhtons (Python regius) banyak ditemukan di pinggiran hutan bagian tengah dan barat benua Afrika. Mereka termasuk jenis ular yang hidup dengan baik di pohon dan tanah. Ball Phyton termasuk crepuscular, aktif di saat matahari tenggelam dan menyingsing.

Ular ini cukup pemalu, jarang menggigit dan lebih banyak defence. Saat merasa terusik, dia akan menggulung badannya seperti bola dan melindungi dirinya sendiri ketimbang balik menyerang. Itulah sebabnya dia disebut Ball python atau piton bola
Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Aturan Mengisi kolom komentar dibawah ini :

Diharuskan menggunakan bahasa yang sopan.
Dilarang mengirim pertanyaan yang berbau Spam (diluar kategori bahasan blog).
Tidak diperkenankan memasukkan link aktif maupun non aktif di dalam pesan (kecuali itu permintaan admin).