Merawat Luka Lecet Pada Anak

Merawat Luka Lecet Pada Anak

Ceritasaja - Cara Merawat Luka Lecet Pada Anak. Anak pada kegiatan kesehariannya sebagian besar waktunya dihabiskan dengan bermain. Bermain pada dasarnya bisa menjadi media belajar dan memperluas wawasan bagi anak. Bermain mengajarkan si anak untuk bersosialiasi dengan teman sebayanya dan mengenalkan kepada lingkungan sekitar.

Namun pernahkah anda mengalami ketika si anak sedang asik-asiknya bermain lalu tiba-tiba terjatuh dan menyebabkan luka lecet pada bagian tubuhnya. Luka lecet merupakan luka dangkat dan terbuka yang menimbulkan pendarahan dan kerusakan ujung saraf di bagian kulit sehingga menimbulkan rasa sakit dan perih. Luka lecet memiliki rasa nyeri yang lebih jika dibandingkan dengan luka robek, hal ini dikarenakan luka tersebut terjadi atau terletak di ujung-ujung syaraf nyeri di kulit.

Langkah Benar Dalam Merawat Luka lecet pada anak

Jika anak anda mengalami luka lecet ketika mereka sedang asik bermain ataupun berolahraga, disarankan untuk cepat-cepat melakukan perawatan pada luka tersebut. Karena luka lecet menyebabkan rasa nyeri yang lebih tinggi dibandingkan dengan luka robek. Untuk memberi anda panduan bagaimana merawat luka lecet pada anak berikut langkah-langkah benar yang harus dipraktekkan nantinya.:

1. Tenangkan kondisi anak

Pada saat anak pertama kali jatuh dan mengalami luka, maka hal biasanya yang dia lakukan adalah menangis. Tangisan ini disebabkan oleh rasa sakit dan nyeri pada bagian kulit yang luka. Jika anak anda mengalami luka lecet langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat si anak dalam keadaan tenang terlebih dahulu, baru anda bisa melakukan tindakan selanjutnya.

2. Cuci bersih tangan anda sebelum menangani luka lecet

Sebelum melakukan perawatan, basuh kedua tangan Anda dengan air bersih dan sabun. Hal ini mencegah penularan kuman dari tangan Anda

3. Bersihkan luka

Ada kemungkinan ketika anak terjatuh, luka yang ditimbulkan dalam kondisi kotor. Luka yang kotor biasanya disebabkan oleh tempat dimana si anak terjatuh, bisa kotor karena pasir atau tanah. Untuk membersihkan luka yang kotor sebaiknya anda bersihkan luka tersebut dengan tisu atau kain basah lalu perlahan-lahan lakukan pembersihan pada bagian dalam luka ke luar.

4. Gunakan Antiseptik

Setelah luka benar-benar bersih, terapkan cairan antiseptik pada luka. Antiseptik yang biasa dipakai umumnya adalah yang berbasis povidone iodine. Sebaiknya tidak memakai antiseptik yang mengandung alkohol karena dapat membuat luka terasa lebih perih.

5. Biarkan luka mengering

Jaga luka dari benturan. Jangan mencabut atau menggaruk keropeng setelah terbentuk, meskipun penampilannya terlihat jelek. Itu adalah lapisan steril yang melindungi luka dari infeksi ketika dalam proses penyembuhan. Gatal di sekitar luka adalah hal yang baik, karena menandakan bahwa proses penyembuhan sedang berlangsung.

6. Bawa ke dokter bisa terindiksi luka mengalami infeksi

Bawalah anak ke dokter bila terdapat indikasi infeksi pada luka tersebut. Infeksi pada luka bisa diketahui dengan melihat tanda-tanda sebagai berikut :
  • Pembengkakan di daerah luka
  • Nanah terbentuk di daerah luka
  • Kulit kemerahan yang menyebar di sekitar luka
  • Peningkatan rasa sakit pada luka
  • Penampilan lesu dan kurang sehat
  • Suhu tubuh tinggi (demam ) yaitu 38 ° C atau lebih
  • Kelenjar limfa membengkak
Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Aturan Mengisi kolom komentar dibawah ini :

Diharuskan menggunakan bahasa yang sopan.
Dilarang mengirim pertanyaan yang berbau Spam (diluar kategori bahasan blog).
Tidak diperkenankan memasukkan link aktif maupun non aktif di dalam pesan (kecuali itu permintaan admin).