Berwisata DI Pulau Pohowang Lampung

CeritaSaja - Ada surga tersembunyi di Pulau Pahawang yang terletak di Kecamatan Punduh Pidada Kabupaten Pesawaran. Dan ini termasuk tempat yang sangat uniq, pasalnya ada danau di tengah-tengah pulau, dan di tengah danau inilah dibangun pesanggrahan mewah, yang terbuat dari kayu kelapa secara keseluruhan.

Selain posisinya sangat dekat dengan pantai, tapi juga dekat dengan perbukitan, sehingga sangat terasa suasana keasrian dan lingkungan yang terjaga dengan baik. Bagi wisatawan yang senang berpetualang tempat ini merupakan objek wisata yang sangat tepat dan menyenangkan, kita dapat menikmati keindahan alam dari puncak bukit, sehingga benar-benar merasakan keindahan pesona alam yang diciptakan oleh Sang Khaliq untuk kehidupan umatnya.

Mulai dari empang pemancingan, perkebunan buah naga, Pesanggrahan untuk bermalam dari 6 kamar yang direncanakan baru dua kamar yang siap huni, sampai tambak semua telah disiapkan dengan baik oleh Sjachroedin ZP, sebagai pemilik potensi wisata dengan luas area sekitar 200 ha, yang ada di pulau Pahawang ini.

Mungkin bagi yang senang memancing akan merasa terkejut, karena begitu umpan pancing dilemparkan ke empang, maka dengan segera disantap oleh ikan simba seberat 2,5 kg, tentunya ini nantinya akan memicu para pemancing untuk datang berkunjung menikmati suasana alam di tempat ini.

Pesanggrahan yang dibangun di tengah-tengah danau ini sangat menarik bagi wisatawan, karena nantinya akan disiapkan canoe, atau perahu sampan untuk santai sambil menikmati suasana alam mengelilingi danau tersebut, “Ini tempat yang eksklusif, jarang ada hal semacam ini di daerah lain,”ungkap Sjachroedin ZP, yang juga Gubernur Lampung ini.

Lampung ini sebenarnya tidak kalah potensi wisata yang dimilikinya, bila dibandingkan dengan potensi wisata yang ada di daerah lainnya. “Tinggal lagi bagaimana mengkemas dan mempromosikannya,”Bila dinas terkait tidak melakukan perannya dalam melakukan promosi dan pembinaan maka sulit potensi yang kita miliki akan dikunjungi oleh wisatawan nusantara maupun mancanegara,”ungkapnya serius.

Bicara prospek potensi wisata ini gubernur sangat yakin, ke depannya memiliki prospek yang baik, pasalnya apa yang kita sajikan sangat berbeda dengan tempat wisata lainnya, sehingga akan mengundang kesan yang berbeda, dan dampaknya akan banyak dikunjungi oleh wisatawan nusantara maupun mancanegara,”papar dia dengan nada gembira, ketika dikonfirmasi Faktareview.com di lokasi wisata ini.

Kalau ini maju tentunya masyarakat yang ada di sekitar pulau ini juga yang akan memetik hasilnya, mereka akan menyiapkan diri untuk meningkatkan penghasilannya melalui prospek ekonomi kreatif, tentunya akan menjual berbagai hal, seperti makanan khas, cinderamata khas dan lain-lainnya, sehingga tingkat kesejahteraannya akan lebih membaik dari yang ada saat ini.

Untuk mencapai ke tempat ini tidak terlalu sulit, dari pusat kota Bandarlampung ke dermaga Ketapang di Kecamatan Padang Cermin dapat ditempuh sekitar 45 menit dengan mengunakan mobil penumpang. Sedangkan dari dermaga menuju Pulau Pahawang diperkirakan 30 sampai 40 menit, kita sudah sampai ditempat yang dituju, dengan mengunakan speed boat yang banyak tersedia di dermaga Ketapang ini

Perjalanan menuju ke pulau ini sangat menyenangkan, biru air laut yang cukup tenang, sesekali ombak ombak kecil beriak memecah suara speed boat yang terus menggerung, sementara hamparan pohon bakau di pulau pulau sekeliling nampak menghijau subur, inlah pemandangan yang sangat dominan, sesekali kita melihat perahu perahu kecil yang tengah memancing ikan hias, dan perahu masyarakat dengan membawa berbagai barang dari suatu tempat ke arah dermaga sungguh menyenangkan, dan ini tentunya jadi pemandangan yang sangat indah bagi orang orang kota yang selalu sibuk dengan profesinya.

Wisatawan dan Kenangan

Wisatawan sangat terikat dengan kenangan yang tak terlupakan, ke depannya masyarakat sekitar pulau dapat diberdayakan untuk membuat bibit mangrove, jadi bagi wisatawan yang baru turun dari speed boat, jangan dulu digiring ke pesanggrahan, tapi diminta untuk menanam bibit mangrove yang telah kita sediakan sebelumnya, dari bibit tersebut diterakan nama si penanamnya dengan mengunakan kertas yang dimasukkan ke dalam plastik, lakukan pemotretan pada saat mereka melakukan penanaman bibit tersebut, dengan demikian mereka akan melakukan promosi dari mulut ke mulut di negerinya tentang apa yang telah mereka lihat dan lakukan ditempat kunjungannya.

Langkah awal yang sudah baik ini mesti terus dijaga, tentunya dengan memberikan panduan wisata yang baik bagi wisatawan yang hadir, sehingga mereka benar benar merasa puas dengan anggaran yang telah mereka keluarkan, mereka mendapatkan informasi yang akurat dan menyenangkan.

Sementara Cik Waty salah seorang pengunjung dari Malaysia yang hadir bersama rombongan selalu berdecak kagum, mulai melihat empang pemancingan yang sangat asri, dengan berbagai jenis ikan yang ada, sampai mudahnya melakukan pemancingan, melihat pesanggrahan dengan ornament kayu kelapa yang terlihat ekslusif, sampai akhirnya dia menikmati pemandangan alam dari ketinggian perbukitan,”Very Excelent, jarang saya liat tempat indah seperti ini, inipun bila saya tidak datang sendiri ke tempat ini mungkin saya kurang percaya, bila di Lampung ada tempat seindah ini,”ungkapnya takjub.

Tempat ini bagus untuk melakukan pertemuan kelas menengah, jadi tidak banyak orang namun menyenangkan, “ini perlu dipromosikan ke Jakarta, karena orang Jakarta selalu ingin mencari tempat yang baru dan masih asri, jauh dari  kebisingan. Yakinlah ini akan jadi rebutan bagi para pelaku seminar di Jakarta bila nantinya telah di kemas dengan baik,”papar Cik Waty penuh keyakinan.

Ada informasi yang sangat menakjubkan yang disampaikan Kepala Desa Pohawang, Kamaluddin, di tempat ini sering disatroni oleh grombolan anjing laut yang entah datang dari mana, sekali kumpul bisa mencapai ratusan jumlahnya. Sayangnya belum terpantau dengan jelas kapan binatang liar itu hadir, bila ini sudah terpantau dengan pasti, seperti halnya lumba – lumba di Kiluan kita bisa buat paket melihat anjing laut di Pulau Pohawang.

Ketika ditanya kesiapan masyarakat dalam menerima kunjungan wisatawan, Kamal menyampaikan, mereka sangat menanti adanya kunjungan wisatawan, karena bila ada kunjungan merupakan prospek perbaikan ekonomi bagi keluarga mereka, tentunya dengan menjual produk produk yang dibutuhkan wisatawan di tempat ini.

Bukan itu saja, tapi juga bisa melayani jasa ojek buat wisatawan yang ingin keliling areal pulau ini, dengan demikian ini pun bisa mendapatkan nilai tambah untuk perbaikan ekonomi ke depan, yang jelas masyarakat di pulau ini sangat membutuhkan bimbingan dari instansi terkait, agar nantinya mampu meningkatkan wawasan dan pengetahuan di bidang pariwisata, khususnya untuk berwisata di Pulau Pohawang Lampung.

Bagi yang senang diving dan snorkeling, pohawang ini tempatnya, mulai dari berbagai  jenis ikan hias sampai keindahan terumbu karang, dapat dilihat di tempat ini. Hampir setiap hari libur banyak rombongan dari Jakarta yang melakukan diving dan snorkeling, sehingga nantinya kita pun dapat membuat paket wisata ini yang dikombinasi dengan paket lainnya, agar mereka bisa merasa puas terhadap apa yang mereka lihat dan nikmati di tempat ini, yang notabene, tersembunyi namum mengasyikkan, inilah surga tesembunyi yang dimiliki pulau Pohawang. (The Hidden Paradise In Pohawang Island). Sutarman – Faktareview.com Lampung / Jelajahindonesia.info

Share this

Related Posts